KATA DEMI KATA ITU MASIH TERSIMPAN

Sobat...
Diri ini berharap,,ketika dirimu telah membaca ini,,rasa itu akan berubah menjadi lebih baik...karena sejujurnya diri ini masihh mengharapkan dirimuu untuk dapat mencintai diri inii.

Sobatt..
Entah mulai kapan diri ini menaruhh rasa istimewa itu terhadap dirimuu..segala sesuatunya mengalir begitu sajaa..bahkan panggung sandiwaraa duniapun seakan-akan ykutt mendukungg..Ia selalu meminta kita untuk memainkan lakon kehidupan yang bersamaan..Karena itu mau ato tidak,diri ini selalu terikat,tapi tak mengikat pada dirimuu

waktupun terus berputar tiada hentinya..Tiada terasa pula sudah cukup lama diri ini memendam rasa rasa istimewa itu sendiriann..Angan dari diri ini tentang dirimuupun terus melambungg tinggi dan lamunan akan masadepan yang tergurat dengan jelasnyaa..Bahkan diri ini mulai berani untuk bermimpi akan kebahagiaan di masa depan dapat diraihh bersama dirimuu..

Akan tetapi,,kenyataan tampaknya tak mau beriringan dengan kenyataan serta mimpi diri ini..di saat diri ini semakinn dalam mencintai dirimuu,,di saat yang sama pula diri ini merasakan bahwa dirimu seakan-akan terus menjauhh..Dan itu tampak jelass dari perilakumu..bahkan komunikasi di antara kitahampir tak ada lagii..

Karena itulah,,rasa itu terus saja diri ini PENDAM sendiriann..Tiada tersa,,waktu yang berjalan telah cukup lama,,hingga tanpa diri ini sadarii,ternyata sudah begitu lama pula hari-hari diri ini lalui dengan tangisan..dan tangis itu selalu pecah di kala diri ini MERINDUKANMU,di kala dirimu tak memperdulikan adanya diri ini,,Bahkan tangisan yang mengharapkan dirimu mengerti apa yang diri ini rasakan terhadapmuu..

Tak banyakk yang dapat diri ini perbuatt untuk mengubahh keadaan menjadi lebih baik..ada jarak yang semakin lebar membentang,,dan batas di antara kita berdua untuk saling berkomunikasi tampak jelas.

JUJUR,,diri ini semakin tersiksa karena keadaan yang demikian..Kemudian,,timbul keberanian dari diri untuk mengutarakannya kepada dirimuu,,Awalnya diri ini ragu,,Namun hati ini seakan-akan tak sepaham dengan pikiran yang kala itu masih menganggap hal itu tak sepatutnya di lakukan.

Keputusan besar telah di ambil..Akhirnya diri ini mengungkapkan relung hatii meski itu terkesan implisit,,diri ini yakin bahwa tujuan dari pesan singkat itu dapat kau ungkap.

Dalam do'a kala itu,,diri ini berharap balasan dari pesan singkat itu membawa kabar bahagia,,Akan tetapi lagi-lagi kenyataan itu tak mau sejalan berdampingan dengan harapan diri ini..Sontak diri ini seakan-akan tak percaya akan balasanmu kala itu..

Tanpa sadarr,,bulir-bulir air mata terus mengalirr semakin deras dari pipi..Diri ini tak sanggup lagi untuk membendungnyaa,,Sekujur tubuh pun terasa lemas..gontai tak bertuan hingga diri ini pun merasakan kehampaan dalam hidup,,dan hingga kini KATA DEMI KATA ITU MASIH TERSIMPAN dengan baik dalam memori diri.

"aku masih belum tahu apakahh dirimuu tahu dengan perasaan ini,,pintamuu janganlah terlalu berlebihan danjanganlah terlalu berharap.."

Sobat..
Walupun dirimu telah memperlakukan diri ini sedimikian..JUJUR..di5ri ini tak akan marahh,,apalagi membenci dirimuu..semuanya tak sanggup diri ini lakukan..Diri ini juga sadar bahwa tak da yang teristimewa dari diri ini jika di bandingkan dengan seorangg yang pernah menjadi pujaan dalam hatimuu..Tapi pintakuu,,izinkan diri ini untuk dapat meneguk buah kebahagiaan dengan mencintai dirimu hingga dirimu dapat merasakan hal yang sama..


*hanya untuk dirinyaa...SESEORANG YANG PERNAH MENGISI HARI-HARIKU DENGAN KEBAHAGIAAN...